Rembang - Bupati Rembang KH. abdul Hafidz membuka kegiatan TMMD ( Tentara Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Desa Dadapan Kecamatan Sedan, Rabu (2/9/2019) di Lapangan Desa Dadapan.
Bupati Rembang membuka kegiatan yang berlangsung mulai 2 hingga 31 Oktober 2019 ditandai dengan pemukulan kentongan dengan disaksikan Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S. Sos. dan Forkopimda lainnya.
Sebelumnya Bupati Rembang bertindak selaku inspektur upacara dan membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja secara simbolis diserahkan kepada perwakilan warga masyarakat, linmas dan TNI.
Dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Rembang, program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi,” kata Bupati saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah.
Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupannya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. “Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan bersama,” tandasnya.
Selanjutnya, masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan. Ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai-sungai.
“Ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah.
Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga.
“Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit, SDM makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, gak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Yang tidak kalah penting, kebudayaannya lestari. Itu baru luar biasa,” terangnya.
TMMD Sengkuyung Tahap III ini mengambil tema ”Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”
Sementara itu Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap III 2019 ini akan melaksanakan pembangunan fisik bersama masyarakat desa.
“Dipilihnya Desa Dadapan sebagai lokasi TMMD Sengkuyung tahap III karena melihat akses jalan warga yang cukup terganggu dalam melakukan aktivitas,” katanya.
Dandim berharap, melalui kegiatan TMMD nanti bisa dirasakan masyarakat setempat, baik dari segi fisik dan non fisik, sehingga mampu memperlancar roda perekoniman masyarakat.
“Semoga apa yang dikerjakan di TMMD ini nanti bisa benar-benar dirasakan masyarakat setempat,” katanya.
TMMD Sengkuyung III akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan dengan melibatkan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.