Kamis, 11 Juni 2020

Prajurit Pantura Harus Tau,Pedoman Standart Kerja di Masa Pandemi Ini


Rembang - Puluhan prajurit Kodim 0720/Rembang Rabu (10/7) siang mengikuti kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) triwulan kedua.

Kegiatan digelar di Balai Manunggal Kodim 0720 Rembang. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut adalah Dandim 0720 Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, serta Kasiter Korem 073/Makutarama, Letkol Inf Arif Isnawan.

Bertindak sebagai pembina adalah Letkol Inf Arif Isnawan. Peserta Binsiap Apwil dan Puanter adalah puluhan prajurit yang berasal dari 14 Koramil. Setiap Koramil mengirimkan tiga perwakilan prajuritnya. Pasiter Kodim 0720/Rembang, Kapten Arm Gatot Subroto mengungkapkan, Binsiap Apwil dan Puanter digelar untuk melatih peran prajurit dalam memahami tugas dan peran di wilayah binaan masing-masing.

Khusus kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter triwulan kedua, pokok yang disampaikan adalah tentang pelaksanaan tugas sebagai aparat teritorial di masa pandemi Covid-19. Prajurit mendapatkan pengarahan bagaimana berperan di masa pandemi nasional ini. “Pembinaan yang disampaikan menyangkut bagaimana peran prajurit di tengah masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Ini kegiatan rutin yang diikuti oleh prajurit di lingkup Kodim 0720,” tandas Pasiter.

Selasa, 09 Juni 2020

Dalprog Bukan Hanya Formalitas


Rembang - Kedatangan Tim Pengendalian Program (Dalprog) dari Kodam IV/ Diponegorodisambut oleh Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. beserta seluruh Perwira Kodim. Sebelumnya Dandim menyampaikan pesan dengan harapan agar hasil kegiatan tersebut nantinya dapat memberikan masukan yang berharga bagi peningkatan kualitas pengelolaan rencana program kerja Kodim Rembang.

”Kegiatan dalprog ini bertujuan bukan untuk mencari kesalahan semata, namun menjadi forum konsultasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan maupun program yang akan dilaksanakan. Agar bisa lebih efektif dan efesien serta optimal dalam mencapai sasaran,” jelas Ketua Dalprog

Menurutnya, kegiatan dalprog juga menjadi bagian dari upaya pimpinan untuk melihat sejauh mana kinerja satuan bawah, dalam merealisasikan program guna mendukung tugas pokok masing–masing satuan.

Di samping itu, kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting. Karena selain dapat melihat kondisi secara langsung tentang kemajuan administrasi dan fisik setiap program dan kegiatan yang sedang berjalan, juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk melihat kondisi objektif Kodim 0720/Rembang.

Khususnya berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana sehingga dari hasil peninjauan yang dilakukan saat ini, nantinya dapat menjadi bahan masukan bagi pimpinan TNI dalam proses perencanaan dan penganggaran pada tahun yang akan datang.” pungkasnya.(c2k/pen)

Selasa, 02 Juni 2020

Solusi Tengah Pandemi, Dandim Hadiri Rapat Terkait Penerapan New Normal



Rembang -  New normal dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya makin meningkat.

Beberapa daerah telah membuat aturan terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan COVID-19. Masyarakat diharapkan mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Berangkat dari hal tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi SUlistianto, S.Sos. menghadiri rapat persiapan terkait Penerapan New Normal yang akan diberlakukan di tengah Pandemi Covid-19 diwilayah Kab. Rembang.

Rapat yang berlangsung di ruang VIP di lantai empat Kantor Bupati Rembang itu dipimpin Bupati Rembang Abdul Hafidz, dan dihadiri oleh segenap pejabat Forkompimda Kab. Rembang, Selasa(2/6).

Bupati Rembang mengatakan dalam rapat Koordinasi ini ada tiga hal yang kita fokuskan dalam menghadapi new normal yaitu kegiatan ASN, tempat Ibadah dan kebutuhan pangan.

Kita fokus langkah kita untuk menghadapi new normal. Menghadapi new normal selain memperhitungkan anggaran kita juga memperhitung jumlah petugas yang akan dipersiapkan.

Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos. mengatakan untuk mendisiplinkan masyarakat memang butuh waktu yang cukup panjang dan penuh kesabaran serta Sosialisasi berkelanjutan. Tempat-tempat umum maupun ibadah wajib menyediakan sarana-sarana kesehatan yang mendukung.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, menyikapi menghadapi New Normal, Kodim Rembang membaginya menjadi 2 (dua) bagian yaitu didalam Kantor (Internal) dan diluar Kantor (Eksternal).

“Kami sudah membuat simulasi terkait pengamanan menghadapi New Normal terutama tempat-tempat ibadah, sekolah dan tempat umum .

Terkait kegiatan pasar kita punya simulasi untuk jaga jarak terutama kios-kios dan pengaturan ruas jalan. Kita harus terus melakukan sosialisasi edukasi dan simulasi menghadapi New Normal dan Kami mendukung penuh setiap kebijakan Pemerintah.

“Diharapkan untuk pedoman beribadah sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri tersebut, kita melalui Kemenag Sanggau lebih baik di uraikan lagi menurut kepercayaan/prosedur kegiatan keagamaan masing-masing, jadi sebelum diperbolehkan melakukan kegiatan keagamaan harus memenuhi syarat-syarat protokol kesehatan yang sudah diterapkan, imbuhnya"