Rembang,Jukung, – Babinsa Koramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang bersama anggota Koramil setempat dan puluhan warga melaksanakan Latihan Tanam Terpadu (LTT) penanaman padi di lahan milik Bapak Suherno, warga Desa Jukung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Selasa (04/02/2025).
Pelaksanaan LTT dimulai pagi hari di area persawahan seluas 2 hektar milik Bapak Suherno. Hadir dalam kegiatan tersebut Sertu Bambang Purnomo selaku Babinsa Desa Jukung, dua anggota Koramil lainnya, serta 30 warga yang terdiri dari anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar. Latihan ini difokuskan pada penerapan teknik penanaman padi yang efektif, mulai dari pemilihan bibit unggul, pengaturan jarak tanam, hingga pengelolaan pupuk organik.
“LTT ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga mengedukasi petani tentang praktik pertanian modern yang ramah lingkungan. Dengan sinergi antara TNI dan warga, kami harap produktivitas lahan Bapak Suherno dan petani lain bisa meningkat signifikan,” ujar Sertu Bambang saat memberikan sambutan pembukaan.
Selama kegiatan, anggota Koramil turun langsung ke sawah untuk mempraktikkan cara menanam padi dengan metode *Jajar Legowo* (2:1), yang dinilai mampu meningkatkan efisiensi pemupukan dan penetrasi sinar matahari. Warga juga diajarkan cara menggunakan alat tanam tradisional yang dimodifikasi untuk memudahkan penanaman bibit secara rapi.
Bapak Suherno, pemilik lahan, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan. “Saya sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan Koramil. Selama ini, hasil panen saya sering tidak maksimal karena kurangnya pengetahuan teknik tanam yang tepat. Dengan ilmu dari LTT ini, saya optimis panen mendatang akan lebih baik,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Jukung, Bapak Agus Widodo. Menurutnya, kolaborasi TNI dengan warga dalam sektor pertanian membuktikan bahwa pembangunan desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Ini contoh nyata sinergi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Kami berharap program serupa bisa dilakukan di lahan petani lainnya,” tegas Agus.
Sebagai tindak lanjut, Babinsa Desa Jukung berencana mengadakan pendampingan rutin selama masa pertumbuhan padi, termasuk pemantauan hama dan pemberian materi pengelolaan irigasi. Diharapkan, upaya ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani setempat, tetapi juga menjadikan Desa Jukung sebagai contoh desa mandiri pangan di Kabupaten Rembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar