Rembang, – Letda Arm Supartono Danramil 11/Sale dan Anggotanya bersama dengan warga sekitar dan perangkat desa, melaksanakan kegiatan Karya Bhakti pembersihan di rumah warga yang terkena musibah bencana tanah longsor. Musibah ini terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan deras di Desa Pakis RT 03 RW 02 Kec. Sale Kab. Rembang. (10/01/2024)
Danramil beserta tim turun langsung ke lokasi kejadian tanah longsor. Ada dua rumah milik warga yang tekena longsor adapun rumah warga itu atas nama Bpk. Sapuan dan Bpk Mujiono Desa Pakis RT 03 RW 02, Kec. Sale Kab. Rembang, Untuk hal ini tidak ada korban jiwa, Namun untuk kerugian Material ada dua Rumah kayu milik Bpk. Sapuan dan Bpk. Mujiono yang hancur akibat bencana longsor ini.
Kegiatan pembersihan ini melibatkan Koramil 11/Sale Beserta Perangkat Desa dan Warga di sekitar lokasi longsor, Sekitar 30 orang turut ambil bagian dalam gotong-royong ini, untuk meringankan beban warga yang terkena musibah tanah longsor ini.
Letda Arm Supartono selaku Danramil 11/Sale mengungkapkan bahwa pembersihan material longsor dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap warga binaan yang mengalami musibah. Bersama-sama dengan warga, mereka berupaya membersihkan puing-puing material yang terkena longsor.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Harapannya, apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dorongan moral, semangat, serta meringankan beban warga yang mengalami musibah,” ucap Letda Arm Supartono.
Para Babinsa juga mengingatkan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim penghujan dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, termasuk tanah longsor. Dengan melakukan gotong-royong, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
Dandim 0720/Rembang Letkol INF. Yudhi Yahya.S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi dampak bencana di wilayah binaan. Hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan siap membantu ketika masyarakat membutuhkan pertolongan.
Letkol Inf Yudhi Yahya.S.H., menyampaikan, “Sebagai aparat, kita tidak boleh tinggal diam ketika masyarakat mengalami musibah. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu dan berbagi beban dalam keadaan suka maupun duka.” imbuh Dandim 0720/Rembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar