Rembanng – Ketua Persit
KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang Ny. Andi Budi Sulistianto mendampingi Ketua Dharma
Pertiwi Daerah D Ny. Septi M. Effendi dan Istri Gubernur Jawa Tengah yang sekaligus menjabat sebagai Ketua
Dewan Penasehat Organisasi Wanita Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo
bersama pengutus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Jateng ziarah ke Makam Raden
Ayu Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Jawa Tenga, Rabu
(24/4/2019) pagi.
Kedatangan Atikoh Ganjar Pranowo
disambut Istri Bupati Rembang Hasiroh Hafidz dan dan Istri Wakil Bupati
Rembang, Vivit Bayu Andriyanto.
Atikoh Ganjar Pranowo
mengatakan tujuannya berziarah tidak sekedar seremoni peringatan Hari Kartini
melainkan untuk dapat meneladani ketokohan RA Kartini dengan melihat dari dekat
nuansa dan makna perjuangan RA Kartini yang sebenarnya.
Dikatakannya, sosok RA
Kartini pada zamannya telah memperjuangkan akses pendidikan bagi kalangan
perempuan.
“Hal ini bukan menuntut
bahwa kaum perempuan harus melebihi kaum laki-laki, akan tetapi diberi akses
pendidikan sehingga nanti bisa mengaktualisasikan diri,” terangnya.
Dengan ziarah, tambah
Atikoh, kita bisa tahu perjuangan RA Kartini itu seperti apa.
“Kita bisa tahu
nuansanya, makna dari perjuangannya itu bagaimana. Jadi beliau itu dulu kan
memperjuangkan akses pendidikan untuk perempuan, itu intinya. Kenapa akses pendidikan
karena itu adalah pondasi untuk mengentaskan kemiskinan, pondasi untuk
pemberdayaan, pondasi untuk ketrampilan, maupun pondasi menjadi seorang ibu,”
tambahnya.
Hasiroh Hafidz yang
menyambut istri Gubernur Jateng berkesempatan membacakan profil singkat tokoh
emensipasi wanita, RA Kartini.
“Beliau lahir di
Kabupaten Jepara. Setelah dewasa dipersunting oleh Bupati Rembang, Adipati Ario
Singgih Djojoadhiningrat. Saat itu usia beliau 24 tahun dan meninggal di
Rembang dalam usia 25 tahun. Di Kabupaten Rembang ini cuma kira-kira 11 bulan. Tapi beliau sudah bisa
memberi inspirasi, memberi dorongan, memberi semangat pada kaum wanita untuk
menjadi wanita yang bisa mandiri dan maju demi perjuangan Indonesia ini,” ucap
Hasiroh Hafidz.
Usai ziarah, Atikoh
Ganjar Pranowo memberikan bantuan pendidikan kepada puluhan anak dari keluarga
tidak mampu, dan juga memberikan taliasih kepada penyandang disabilitas serta
warga tidak mampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar