Senin, 06 Mei 2019

Hormati Hari Kartini, Ketua GOW Ziarah Rombongan ke Makam Kartini


Rembanng – Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0720/Rembang Ny. Andi Budi Sulistianto mendampingi Ketua Dharma Pertiwi Daerah D Ny. Septi M. Effendi dan Istri Gubernur Jawa Tengah yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Organisasi Wanita Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo bersama pengutus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Jateng ziarah ke Makam Raden Ayu Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Jawa Tenga, Rabu (24/4/2019) pagi.
Kedatangan Atikoh Ganjar Pranowo disambut Istri Bupati Rembang Hasiroh Hafidz dan dan Istri Wakil Bupati Rembang, Vivit Bayu Andriyanto.
Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan tujuannya berziarah tidak sekedar seremoni peringatan Hari Kartini melainkan untuk dapat meneladani ketokohan RA Kartini dengan melihat dari dekat nuansa dan makna perjuangan RA Kartini yang sebenarnya.
Dikatakannya, sosok RA Kartini pada zamannya telah memperjuangkan akses pendidikan bagi kalangan perempuan.
“Hal ini bukan menuntut bahwa kaum perempuan harus melebihi kaum laki-laki, akan tetapi diberi akses pendidikan sehingga nanti bisa mengaktualisasikan diri,” terangnya.
Dengan ziarah, tambah Atikoh, kita bisa tahu perjuangan RA Kartini itu seperti apa.
“Kita bisa tahu nuansanya, makna dari perjuangannya itu bagaimana. Jadi beliau itu dulu kan memperjuangkan akses pendidikan untuk perempuan, itu intinya. Kenapa akses pendidikan karena itu adalah pondasi untuk mengentaskan kemiskinan, pondasi untuk pemberdayaan, pondasi untuk ketrampilan, maupun pondasi menjadi seorang ibu,” tambahnya.
Hasiroh Hafidz yang menyambut istri Gubernur Jateng berkesempatan membacakan profil singkat tokoh emensipasi wanita, RA Kartini.
“Beliau lahir di Kabupaten Jepara. Setelah dewasa dipersunting oleh Bupati Rembang, Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat. Saat itu usia beliau 24 tahun dan meninggal di Rembang dalam usia 25 tahun. Di Kabupaten Rembang ini cuma kira-kira 11 bulan. Tapi beliau sudah bisa memberi inspirasi, memberi dorongan, memberi semangat pada kaum wanita untuk menjadi wanita yang bisa mandiri dan maju demi perjuangan Indonesia ini,” ucap Hasiroh Hafidz.
Usai ziarah, Atikoh Ganjar Pranowo memberikan bantuan pendidikan kepada puluhan anak dari keluarga tidak mampu, dan juga memberikan taliasih kepada penyandang disabilitas serta warga tidak mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar