Sabtu, 31 Juli 2021

Pantau Pasar Tradisional Dimasa PPKM Darurat, Babinsa Koramil 12/Kragan Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan



Rembang, – Dalam menekan angka penularan Covid-19 di Wilayah Koramil 12/Kragan, Babinsa Plawangan Koptu Iman Budianto bersama Babainkamtibmas Polsek Kragan melakukan pemantauan pasar tradisional Pasar Pandangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, (01/8/21).


Dalam kegiatan tersebut Babinsa Koptu Imam Budianto dalam rangka membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar senantiasa penuh dengan kesadaran dan kedisiplinan terhadap penerapan protokol kesehatan guna terus mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Koptu Imam Budianto juga menyampaikan, secara terus menerus dan berkesinambungan, TNI khusunya Koramil 12/Kragan akan terus menghimbau masyarakat termasuk pedagang dan pengunjung pasar agar senantiasa memiliki kesadaran terhadap disiplin menjalankan disiplin protokol kesehatan ketika berada ditempat keramaian atau saat beraktifitas diluar rumah.

“ dalam pengawasan ini sebagai bentuk upaya jajaran Koramil 12/Kragan dalam memberikan kenyamanan terhadap aktifitas warga dipasar,” tutur Koptu Imam Budianto.

Kepada masyarakat, Koptu Imam Budianto juga berharap untuk terus proaktif melaksanakan himbauan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

“Demikian itu merupakan peran serta kita dan bentuk upaya gotong royong kita melawan dan menekan angka penyebaran virus corona dalam wilayah.” Ujar Koptu Imam Budianto(Pendim 0720/Rembang)

Jumat, 30 Juli 2021

Bagikan Masker, Babinsa Cegah Covid 19 Dimasa PPKM Level 2

Rembang, - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap disiplin menerapkan Protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid 19, anggota Babinsa Koramil 04/Sumber Serka Suwarno Babinkamtibmas Polsek Sumber

membagikan masker gratis kepada warga Desa Logede Kecamatan Sumber pada masa PPKM level 2, Sabtu (18/09/2021). 

Kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu syarat utama guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, hal tersebut mendorong aparat Desa dan Babinsa untuk melakukan kegiatan sosial dengan aksi nyata di lapangan, yaitu membagikan masker kepada warga desa Logede. Tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemerintah memberantas Virus Corona. 

"Kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat saat ini sangat di perlukan agar Pandemi Covid 19 dapat di akhiri, melalui sinergitas bersama ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti Protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah," tutup Babinsa

"Aksi pembagian masker gratis ini di bagikan kepada seluruh warga, dan kami memberikan edukasi kepada warga pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu langkah untuk mencegah dan menekan penularan virus corona di wilayah kita,"

"Semoga dengan di bagikan masker gratis ini, warga dapat mematuhi dan mengikuti prosedur Protokol kesehatan dalam menjalani aktifitas sehari-hari, sehingga wilayah kita tetap aman dan tidak ada kasus terpapar Covid 19 yang saat ini masih mengalami peningkatan di beberapa daerah," pungkasnya.(Pendim 0720/Rembang)

Rabu, 28 Juli 2021

Kodim 0720/Rembang Besinergi Dengan polres Rembang Laksanakan Operasi Yustisi PPKM Darurat

 



Rembang,- Guna memutus penyebaran covid-19, dan penegakan Peraturan Daerah kabupaten Rembang, Satgas Covid 19 dari Kodim 0720/Rembang bersama Polres Rembang menggelar operasi yustisi Covid-19 dimasa PPKM darurat di Jl. Pemuda tepatnya dibundaran Tugu Batik  Rembang , Kamis (29/7/21).

Dalam operasi ditemukan pelanggaran mayoritas warga masyarakat yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, terutama masyarakat yang mengunakan R2 dan R4, Tim Satgat Covid 19 dari Kodim 0720/Rembang  juga mengimbauan masyarakat agar  mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4-M).

“Dimasa PPKM darurat ini, kami tidak akan pernah bosan dalam melakukan upaya pencegahan. Ini semua harus dilaksanakan demi keselamatan dan kesehatan kita semua dan untuk mencegah penyebaran virus tersebut agar tidak meluas, kami mohon bantuan dan dukungan serta kerja sama dari masyarakat ,” tutur Letda Arm Supartono Pjs. Pasiops Kodim 0720/Rembang

Operasi seperti ini tetap akan dilanjuktan di berbagai lokasi. Tujuannya guna memutus penyebaran covid-19, Tak lupa Tim gabungan memberikan himbauan, tindakan serta membagikan masker kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker. Tutup Letda Arm Supartono (Pendim 0720/Rembang)

Senin, 26 Juli 2021

Wajib Menunjukkan Kartu Registrasi Pekerja

 



Rembang –Sistem rekayasa arus lalu lintas kembali diterapkan di wilayah masuk Rembang kota. Beberapa ruas jalan yang ditutup diperluas. Ton Siaga Kodim 0720/Rembang bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Rembang melaksanakan penyekatan di depan Polres setempat.

 

Pjs Pasiops Letda Arm Supartono membenarkan sistem rekayasa arus lalu lintas diperketat. Sehubungan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali dan Jateng.

 

”Benar mobilitas pergerakanya dibatasi. Memang dari awal pemberlakukan PPKM Darurat sudah dijelaskan ada WFH, boleh tetap kerja. Di Mendagri dan surat edaran Rembang. yang boleh melaksanakan kerja esensial, kritikal,” ungkapnya.

 

Petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 Rembang melaksanakan pengecekan tersebut kemarin. Yang mau berangkat ke bank atau ke kantor wajib menunjukan keterangan registrasi pekerja. Atau diberikan dispensasi. Misalnya belum ada dari perusataan ada kebijakan id card pekerja.

 

 

Semoga Rembang Kembali Seperti Sedia Kala

 



Rembang – Kodim 0720/Rembang bersama Tim Gabungan Penanganan Covid-19 melaksanakan Apel Malam sebelum melaksanakan kegiatan penertiban PPKM Darurat di Kab. Rembang. Dalam kegiatan apel kali ini dilaksanakan di Alun-alun Kab. Rembang.

 

Batiops Pelda Suwarsono menegaskan, Pihaknya bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 melaksankan apel di Alun-alun Rembang dikarenakan, tempat ini merupakan jantung Kota Rembang yang menjadi salahsatu icon Kab. Rembang, sehingga menjadi konsentrasi massa saat ada kegiatan besar disini. Sebelum PPKM Daruratpun, Alun-alun Rembang sangat ramai. Berbagai macam Kuliner ada disini.

 

“ Semoga dengan diadakannya Apel disini, mata rantai Covid-19 segera terputus & Rembang kembali seperti sedia kala, Amin “, Imbuhnya.

Minggu, 25 Juli 2021

Operasi Kemanusiaan, Kodim Rembang Bagikan Sembako

 


Rembang – Di tengah kesulitan dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kodim 0720/Rembang bersama tim Satgas Covid-19 Kab Rembang menggelar Operasi Kemanusiaan yang menyasar masyarakat yang terdampak PPKM Darurat saat ini.

 

Dalam operasi tersebut tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP memberikan paket sembako dari Pemerintah ke Warga yang membutuhkan sekaligus memberikan himbauan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dimanapun berada.

 

"Kami ikut prihatin dengan kondisi seperti ini khususnya kepada para pedagang. Sekarang kita berikan sembako bantuan dari pemerintah setiap hari kami melaksanakan pembagian sembako. Kami juga memberikan imbauan untuk menaati aturan PPKM Darurat," kata Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos.

 

Dandim menuturkan, salah satu tujuan pemberian bantuan itu agar masyarakat terdampak tidak merasa sendiri.

 

"Harapan kami, mereka merasa tidak sendiri dalam kesusahan ini. Mari bersama-sama kita berkolaborasi berjuang melawan Covid-19," tegas Dandim.

 

Plt Pasiops Letda Arm Supartono menambahkan, kegiatan serbuan sembako itu akan terus dilakukan untuk menolong para pedagang terdampak aturan PPKM Darurat. 

 

Kami Ingin Semua Kembali Normal



Rembang – Warung kopi dan angkringan di Rembang harus menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.  Hal ini diberlakukan agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kab. Rembang.

 

Pjs Pasiops Kodim 0720/Rembang Letda Arm Supartono berharap agar seluruh warga Rembang melaksanakan Protokol Kesehatan sehingga Rembang kembali hijau.

 

“ Kami ingin semua kembali normal, para pedagang dengan leluasa berdagang. Maka itu kami meminta kerjasama masayarakat agar patuhi Protokol Kesehatan dimanapun berada agar Rembang kembali Hijau “, Tegasnya

Kamis, 22 Juli 2021

Tugu Batik, Saksi Bisu Usaha Pemutusan Penularan Covid-19

 




Rembang – Salah satu ikon kota Rembang, yakni Tugu Batik yang terletak di bundaran Pasar Rembang, menjadi bukti kegiatan pelaksanaan Operasi Yustisi yang dilaksanakan oleh Satgas Gabungan Covid-19 dari TNI-POLRI & Satpol-PP.

 

Puluhan pelanggar telah menerima sangsi disekitaran situ, mulai dari Push Up, Menyanyi Garuda Pancasila dan tindakan edukatif lainnya.

 

Plt Pasiops Letda Arm Supartono membenarkan hal tersebut, karena menurutnya lokasi Bundaran tugu batik sering menjadi konsentrasi masyarakat yang mau kepasar, ke Kota bahkan yang mau ke Blora juga lewat situ.

 

“Semoga dengan ditempatkannya pasukan disitu, dapat meminimalisir penularan Covid-19”, imbuhnya.

Tahu Menjadi Primadona Menu Pasien Covid-19

 


Rembang – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tahu dan tempe adalah lauk favorit. Bahkan ada juga yang menjadikan tahu dan tempe sebagai makanan wajib.

 

Sama halnya dengan pelaksanaan Dapur Umum Covid-19 yang berlokasi di Sekertariat Tagana Rembang.

 

Menu yang disajikan untuk pasien Covid-19 yang melaksanakan Isoman Terpusat di Hotel Puri Indah tak lepas dari makanan tahu.

 

Dikutip dari www.alodokter.com bahwa “Tahu mengandung banyak nutrisi, di antaranya ada protein termasuk asam amino esensial, juga berbagai vitamin dan mineral seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga”. Yang tentunya bagus sekali untuk membangun imun tubuh sehingga mempercepat penyembuhan pasien Covid-19, selain vaksin yang telah dianjurkan pemerintah tentunya.



Lakukan Dengan Santun, Karena Rakyat Adalah Ibu Kandung TNI

 


Rembang – Perpanjangan PPKM Darurat hingga Minggu, 25 Juli 2021, dinilai untuk kebaikan bersama. Pemerintah akan melakukan pelonggaran secara bertahap pada 26 Juli jika kasus COVID-19 menurun selama perpanjangan PPKM Darurat itu.

 

Berangkat dari itu, Kodim 0720/Rembang bersama Satlantas & Satpol PP menggelar kegiatan penyekatan diarea Alun-alun Rembang.

 

Puluhan Kendaraan diberhentikan dan ditanyai kelengkapan surat & Surat Sudah divaksin.

 

Pjs Pasiops Letda Arm Supartono menghimbau kepada anggotanya agar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, jangan arogan & lakukan secara Humanis serta santun. Karena bagaimanapun Rakyat adalah Ibu Kandung TNI.



Minggu, 18 Juli 2021

Warga Kontak Erat Pasien Covid, di Swab Gratis

 


Rembang – Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos. menyatakan pihaknya bersedia membantu melaksanakan pendampingan tes swab gratis khusus bagi warganya yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Virus Corona (Covid-19) yang dilaksanakan Dinkes Rembang.

 

Berangkat dari itu, Babinsa Sendangmulyo Kec. Sluke Kab. Rembang Sertu Joko Purnomo melaksanakan pendampingan tes swab kepada warga binaannya terkait kontak erat dan terkait pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi covid-19 a.n. Ibu Maria Margareta warga Rt.02/01 Ds. Sendangmulyo Kec. Sluke.

 

Dandim mengatakan warga yang tidak pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 bisa melakukan testing di rumah sakit swasta/Laborat. Namun, tes di rumah sakit/Laborat swasta mengeluarkan uang sendiri.

 

Dalam kesempatan itu juga Dandim menyebut pihaknya terus meningkatkan kapasitas testing dan upaya pelacakan kontak. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas di Kabupaten Rembang.

Tetap Humanis Dimasa PPKM Darurat

 


Rembang – Guna menekan penyebaran Covid-19 dan menekan mobilitas masyarakat, Anggota Siaga Kodim 0720/Rembang bersama Polres Rembang menggelar penyekatan di Alun-alun Rembang.

 

Hal ini Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 15 tahun 2021 dan Intruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 02 tahun 2021 tentang Implementasi Pengetatan Aktivitas Masyarakat pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Provinsi Jawa Tengah.

 

Pjs Pasiops Letda Arm Supartono mengatakan, Ton Siaga Kodim 0720/Rembang bersama Polres Rembang saat ini melaksanakan peningkatan penyekatan sampai ke desa desa dengan tujuan agar mobilitas masyarakat bisa dibatasi dan dikurangi saat keluar rumah sejak diberlakukannya PPKM Darurat, sehingga pemerintah bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

“ Selain itu kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Rembang, apabila tidak ada kepentingan yang mendesak atau urgent agar tetap diam dirumah untuk mengurangi kerumunan serta masyarakat diharapkan untuk selalu disiplin dalam menerapak protokol kesehatan supaya dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Pasiops.

 

Tentunya dalam penegakan Disiplin Penyekatan PPKM Darurat saat ini, Humanis tetap melekat & yang utama dalam pelaksanaannya.

 

Semua Demi Kebaikan Bersama

 



Rembang – Operasi yustisi yang digelar petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sulang di Jalan Ds. Pomahan mengejutkan warga dan pengguna jalan.

 

Meski operasi berlangsung singkat, namun masih ada sejumlah warga terjaring karena tidak memakai masker. Sanksi yang diberikan yakni berupa menghafalkan Pancasila dan push up.

 

"Kalau siang hari operasi seperti ini rutin kami lakukan. Sedangkan di PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sasarannya kerumunan warga dan jam operasional usaha. Makanya di Kec. Sulang ini kalau jam delapan keatas, sudah sepi. Dengan harapan Quality time bersama keluarga dirumah,” ucap Danramil 03/Sulang Kapten Inf Wardiyana.

 

Petugas yang diterjunkan di jalan secara cermat mengawasi semua pengguna jalan. Bagi yang tidak memakai masker dihentikan. Ditempat itu mereka di data dan diberikan edukasi & hukuman serta diberi masker.

Kesadaran Warga Sangat Diperlukan

 


Rembang – Upaya pencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan Koramil 01/Kota bersama instansi terkait, salah satunya dengan membagikan masker kepada pelaku ekonomi pasar. Babinsa Sertu Budi Susanto beserta Babinkamtibmas, melakukan blusukan membagikan masker secara gratis di pasar Tradisional Tanjungsari, Kabupaten Rembang.

 

Terlihat Babinsa membagikan masker di Pasar Tradisional Tanjungsari kepada pedagang maupun pembeli yang tidak memakai masker guna mendukung program pemerintah untuk antisipasi pencegahan Covid-19.

 

Sertu Busi Susanto mengatakan, “melalui pembagian masker secara gratis ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran covid- 19 di lokasi yang menjadi pusat keramaian”. Selain itu, agar kesadaran warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan dapat terbangun, ujarnya saat dilokasi pasar.

 

”Pasar ini merupakan salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid-19 karena banyak warga yang berkerumun saat berbelanja,” ungkap Babinsa Sertu Budi S.

 

Babinsa juga memberikan himbauan kepada pedagang maupun pembeli di pasar Tanjungsari, untuk tetap beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. 

 

Kedapatan Melanggar Prokes, Pemuda Ini Dihukum Push Up

 


Rembang – Petugas gabungan TNI-Polri & Satpol-PP Kec. Sulang terus menggelar razia untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan (prokes) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Hasilnya, Beberapa pemuda yang terjaring operasi dan langsung dihukum push up.

 

Para pelanggar kebanyakan pemuda. Mereka ditemukan melanggar prokes tidak menggunakan masker, saat kedapatan nongkrong-nongkrog dipinggir jalan protokol Kec. Sulang.

 

Pjs Pasiops Kodim 0720/Rembang Letda Arm Supartono mengatakan Mereka yang kedapatan melanggar Protokol Kesehatan langsung mendapat sanksi sosial oleh Petugas Gabungan dari Kec. Sulang. “Mereka diganjar Push Up dengan harapan hukuman tersebut membuat mereka jera,” ungkapnya.

 

Selain itu, Pasiops juga menegaskan, agar masyarakat diminta kesadarannya disiplin mematuhi protokol kesehatan.

 

”Tujuan yang ditempuh adalah mengurangi mobilitas masyarakat, guna mencegah penularan virus Covid-19. Yang belakangan disertai masuknya varian baru diberbagai daerah,” tuturnya.

 

Jangan Panik

 


Rembang – Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos. tidak pernah menyepelekan virus Corona (COVID-19), tapi juga tak takut berlebihan. Dandim menyampaikan orang yang meninggal karena influenza, TBC, dan demam berdarah lebih besar jumlahnya dibanding Corona.


"Maksud saya, kita tidak pernah main-main (menangani Corona). Oleh sebab itu, jangan main-main juga. Sejak awal kita mengajak tidak panik, dan selalu saya tekankan kepada anggota saya agar dalam pelaksanaan penertiban Protokol Kesehatan PPKM secara Humanis agar tidak melukai hati Rakyat.

 

Hal tersebut dijadikan dasar oleh Petugas Gabungan Penegakan Prokes Kec. Sulang dalam melaksanakan Operasi Yustisi dijalan raya kawasan Pasar Tradisional Kec. Sulang.

 

Kepada pelanggar yang kedapatan tidak bermasker, dihentikan dan diberikan teguran secara humanis oleh petugas Gabungan dan selanjutnya diberikan Masker untuk dipakai saat keluar rumah.

 

 

Kamis, 15 Juli 2021

Kodim Rembang Bantu Dapur Umum PPKM Darurat

 


Rembang_ Semenjak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kodim 0720/Rembang berusaha membantu kelancaran arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) melalui Dapur Umum.


Diketahui Dapur Umum ini untuk dapat menyediakan makanan ketika terjadi bencana di sejumlah daerah.


Dapur Umum sejauh ini dibantu dengan sumber daya relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI-POLRI yang sudah berpengalaman dalam menyediakan makanan.


Pjs Pasiops Letda Arm Supartono mengatakan "Dapur umum yang menyediakan bantuan makanan cepat saji ataupun telur rebus tersebut diperuntukan bagi penderita Covid-19 yang dikarantina terpusat di Hotel Puri Indah Kab. Rembang".

Kami Bersama Rakyat Dalam Kondisi Apapun

 



Rembang_ Aparatur Desa bersama TNI POLRI mendukung PPKM Darurat dengan membagikan masker kepada warganya guna pengendalian dan pencegahan penyebaran covid 19.


Pembagian masker dilaksanakan di jalan desa Kab. Rembang


Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Kab. Rembang bersinergi guna membagikan masker kepada warga dalam rangka PPKM Darurat.


Pjs Pasiops Letda Arm Supartono di tempat terpisah mengatakan, “dengan sinergitas TNI POLRI dan aparatur desa bersama sama membagikan masker dalam rangka PPKM Darurat dengan tujuan pengendalian penyebaran covid 19”, ujarnya.

Pagar Menjadi Salah Satu Bagian Rumah Yang Wajib Disemprot

 


Rembang_ Situasi pandemi yang belum usai menjadikan rumah sebagai tempat kita menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Alhasil, beberapa sudut rumah menjadi lebih sering kotor sehingga kita wajib untuk selalu membersihkannya demi mencegah paparan bakteri dan kuman penyebab penyakit.


Ditengah wabah virus Covid-19 ini, kebiasaan membersihkan rumah, terutama membersihkan dengan cara menggunakan cairan disinfektan memang harus selalu diterapkan. Namun, masih banyak masyarakat yang kebingungan dalam menentukan bagian rumah mana saja yang harus paling sering dibersihkan dan didisinfeksi.


Satgas Covid-19 Kab. Rembang yang menyadari hal tersebut bergerak cepat untuk melakukan penyemprotan cairan Disinfektan dipagar rumah warga dengan menggunakan pick up yg diberi tengki air berisi cairan Disinfektan.


Menurut Pjs Pasiops Letda Arm Supartono, hal ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.


"Virus yang menempel dipagar, kita bantai tanpa ampun. Dengan harapan Covid-19 hilang dari kabupaten Rembang", Ujar Pjs Pasiops.

Wajib gunakan 2 Masker

 


Rembang_ Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian delta adalah jenis virus corona yang paling menular saat ini.


Sejak pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, hingga saat ini varian Delta sudah menyebar ke 85 negara.


WHO pun mendesak semua orang yang telah divaksinasi penuh tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ini karena orang yang sudah divaksin tetap punya risiko terinfeksi Covid-19.


Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan lonjakan kasus, belum lama ini Satgas Covid-19 meminta masyarakat menggunakan masker dobel saat berada di luar rumah.


Hal itu dilakukan oleh satgas Covid-19 saat melakukan operasi Yustisi dijalan protokol tugu batik Rembang.


Seorang tukang becak yang menggunakan masker kain, dihentikan dan diberikan masker medis sebagai pengganda masker.


Pjs Pasiops Letda Arm Supartono mengatakan, Sesuai ketentuan Masyarakat harus menggunakan Doble masker, maka itu ketika ada yg pelanggar, kami hentikan dan kami beri masker untuk digunakan sebagai masker lapis duanya".

Lebih Baik Mencegah, Daripada Mengobati

 


Rembang_ Tim Gugus Tugas COVID-19 Kab. Rembang melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 semakin meluas yaitu dengan cara penyemprotan disinfektan.


Penyemprotan dilakukan di rumah warga yang diarea Kab. Rembang. 


"Kami melakukan penyemprotan agar memutus mata rantai kasus COVID-19, agar lingkungan menjadi steril. Selain itu juga kita menyemprot disinfektan rumah warga menjalani isolasi mandiri,” Pjs Pasiops Letda Arm Supartono.


Tak hanya itu, Pjs Pasiops mengimbau kepada seluruh warga untuk kita patuhi protokol kesehatan yaitu 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) agar dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19.


"Disiplin patuhi aturan protokol kesehatan, sayangi diri dan keluarga di rumah jangan sampai menyesal jika terjadi hal yang diinginkan, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Letda Supartono.

Miris, Banyak Pemuda yang tidak hapal Pancasila

 



Rembang_ Petugas gabungan dari TNI Polri dan Satpol PP menggelar yustisi dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM Darurat.


Saat razia petugas masih mendapati banyak warga yang saat keluar rumah tidak memakai masker, pelanggar di berikan sanksi fisik dan menghafal teks Pancasila namun banyak warga yang diberikan sanksi menghafal teks pancasila tidak hafal.


Menurut PLT Pasiops Kodim 0720/Rembang, sejak dilakukan razia yustisi dalam rangka PPKM dari awal sampai sekarang dilakukan setiap hari banyaknya pelanggar yang tidak bisa menghafal teks pancasila.


Razia yustisi ini dilakukan agar masyrakat bisa menerapkan kebiasan baru di saat pandemi Covid-19 dan kegiatan ini diharapkan bisa memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Kec. Sulang.

Quality Time Bersama Keluarga Lebih Baik Daripada Nongkrong Dijalan

 


Rembang – Aparat Gabungan Satgas Covid-19 makin intens melakukan patroli dan membubarkan setiap karumunan warga. Hal itu dilakukan guna mempersempit ruang penyebaran COVID-19.


Seperti yang dilakukan Satgas Covid-19 Kec. Sale. Patroli menyasar tempat-tempat yang kerap digunakan warga untuk berkumpul atau sekedar nongkrong.


Apabila ditemukan warga yang masih berkumpul di atas jam 9 malam, maka dengan tegas Satgas membubarkan mereka. Plt Pasiops Kodim 0720/Rembang Letda Arm Supartono membenarkan kegiatan tersebut dari laporan & dokumen dari petugas dilapangan. 


“Bukan bermaksud apa apa, selain keluar malam itu tidak baik untuk kesehatan. Alangkah lebih baik untuk digunakan sebagai Quality Time bersama keluarga dirumah”. Imbuhnya

Pelanggaran Jangan Dijadikan Contoh

 


Rembang – Ada hal berbeda saat pelaksanaan Operasi Yustisi pagi ini di jalan Protokol Tugu Batik Rembang. Pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan masker, dikenai hukuman Push Up. Namun seakan sudah terlatih, pelanggar ini menggunakan tangan mengepal saat melakukan Push Up tersebut. 


Batiops Kodim 0720/Rembang Pelda Suwarsono membenarkan kejadian tersebut. Setelah diperintahkan Push Up, pelanggar tersebut dengan tidak ragu-ragu pengepalkan tangannya kemudian Push Up dihadapan kami.


"Kami apresiasi semangatnya, namun salah tetaplah salah dan tidak bleh dicontoh” ucap Pelda Suwarsono.


Setelah itu, petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada pelanggar tersebut untuk tidak mengulangi melanggar Prokes yang sudah ditentukan. Kasian yang lain yang sudah disiplin, kasihan juga yang imunnya rendah.


"Jangan diulangi lagi & patuhi aturan yang ada guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19," kata Batiops.

Ini Bagian dari Ikhtiar Kami Menuju Rembang Bebas Covid-19

 


Rembang – Satgas Gabungan Covid-19 kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Plt Pasiops Kodim 0720/Rembang menuturkan, penyemprotan ini merupakan bagian dari langkah-langkah pencegahan masuknya virus Corona atau COVID-19 ke dalam lingkungan Jalan Protokol Kab. Rembang. Kegiatan ini dilaksanakan secara continue.


“Segala upaya akan kami lakukan untuk mencegah masuknya virus Corona ke lingkungan Kab. Rembang, dari mulai sosialisasi, pembagian masker dan saat inikami menyemprot area perkantoran serta Jalan Protokol dengan cairan disinfektan,” tutur Pjs Pasiops.


Pantauan di lapangan, penyemprotan dilakukan merata di seluruh area kantor dan Jalan Protokol. Penyemprotan dilakukan secara teliti termasuk gang dan jalan trotoar.

Rabu, 14 Juli 2021

Pentingnya Edukasi Covid-19 di Pantai

 


Rembang – Personil Koramil 14/Sarang terlihat kompak dalam melaksanakan kegiatan memberikan Himbaun kepada masyarakat di Pantai Sarang Kab. Rembang.

 

Danramil 14/Sarang Kapten Arh Subagyo mengatakan dalam kegiatan tersebut para petugas memberikan imbauan kepada pengunjung pantai Sarang agar selalu mengutamakan keselamatan dan waspada penyebaran virus corona dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan.

 

 “Jadi saat masyarakat melaksanakan wisata di pantai yang dikhawatirkan yaitu kerumunan untuk itulah kami hadir sebagai pengendali, untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak abai akan protokol kesehatan”, ungkapnya.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi dan himbauan prokes Covid 19 saat masyarakat melaksanakan liburan di pantai.

.

Pastikan Berjalan Lancar, Babinsa Sale Dampingi Tes Swab Warganya

 


Rembang – Mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang, Koramil 11/Sale dampingi Petugas Puskesmas Sale melakukan Swab test terhadap warga yang terindikasi terpapar Covid-19 diwilayah setempat.

 

Danramil 11/Sale Kapten Cazi Tarmuji menjelaskan selama menunggu hasil swab test keluarga, warga yang bersangkutan akan melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Puskesmas setempat.

 

“Dalam rangka mencari kepastian warga di wilayah Kec. Sale positif Corona atau tidak, kami dan tim kesehatan dari Puskesmas Putussibau melaksanakan pemeriksaan swab dan sebagai Babinsa saya telah seringkali melaksanakan pendampingan saat sosialisasi kepada warga tentang Covid-19 ini dan bahayanya bagi kita,” katanya,.

 

Danramil juga menghimbau kepada masyarakat setempat  agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan pola hidup sehat.

 

Olahraga Malam Boleh, Asal Dirumah Saja

 


Rembang – Seluruh warga masyarakat agar memahami kenapa perlunya melaksanakan sosial distancing (di rumah saja) maupun physical distancing (menjaga jarak), tentunya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

 

Adanya pengawasan ketat dan sikap tegas yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 terhadap aktivitas masyarakat, adalah sebagai upaya keras dalam mencegah penyebaran virus Corona tersebut.

 

Upaya untuk mengurangi aktivitas berkumpul dan menjalankan kegiatan di luar rumah, bukan berarti pemerintah menghentikan dan melarang segala kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat.

 

Namun disini pemerintah ingin memutus rantai penyebaran virus corona, terlebih ada beberapa warga yang dinyatakan positif dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Inilah yang harus dipahami.

 

Begitu pula yang dilakukan oleh pihak Satgas Covid-19 Kab. Rembang serta Tiga Pilar dalam membubarkan Kerumunan Warga di lapangan Basket Desa Kaliori.

 

Pelda Erwan Usemahu Satgas Covid-19 Koramil 02/Kaliori mengungkapkan, himbauan pembubaran warga yang sedang olahraga malam ini dilakukan, karena menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan penyebaran virus Covid-19, diantara sesama warga di Desa Kaliori.

 

“Warga yang sedang olahraga malam ini tampak berkerumun, kami dari Tiga Pilar menghimbau serta membubarkan kerumunan warga tersebut,” jelas Pelda Erwan Usemahu.

 

Selasa, 13 Juli 2021

Utamakan Humanis Dalam Penegakan Kedisplinan

 


Rembang – Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu, S.Sos., secara khusus memerintahkan anggotanya sebagai penindak di lapangan pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk selalu mengedepankan sikap humanis. Sikap tersebut khusus bagi pedagang kecil bisa diberikan peringatan terlebih dahulu saat terkena razia. Kemudian jika pelanggaran diulangi baru diberikan sanksi berupa tindakan pidana ringan (tipiring).

 

"Tentunya saya selalu menekankan sikap humanis kepada Satgas Covid-19 di lapangan utamanya Prajurit saya, agar penegakan Disiplin PPKM Darurat di Kab. Rembang, terutama bagi pedagang berskala kecil yang masih berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, agar ditegur secara humanis & diberikan pengertian bahwa semua kegiatan yang kita lakukan semata-mata untuk mereka. Jika Covid-19 hilang dari daratan Kabupaten Rembang, mereka mau berjualan 24 jam pun tidak kita larang“, ujar Dandim.

Sinergi Tercipta Ditengah Pandemi

 


Rembang – Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos., menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 2 Tahun 2021 di Rumdis Bupati Rembang, Rabu,(14/7).


TMMD Sengkuyung Tahap 2 Tahun 2021 berhasil menyelesaikan pembangunan fisik berupa pembuatan Jembatan  dengan panjang 12 meter & Lebar 4 meter serta Tinggi 2,5 meter  mencapai 100%, Pembuatan tebing panjang 33m, lebar 0,3m & tinggi 3m, masih 100%.


Penutupan TMMD ditandai dengan penyerahan hasil kerja dari Dandim kepada Bupati Rembang KH. Absul Hafidz dilanjutkan dengan foto bersama tamu undangan.


Dandim mengatakan, TMMD merupakan upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem ketahanan semesta.


“TMMD juga memotivasi dan menumbuhkan semangat gotong royong untuk pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan di desa, ditengah masa pandemi seperti ini” jelasnya.


Dijelaskannya, TMMD perlu dilaksanakan dan dikembangkan terus menerus. Selain untuk membantu kesulitan rakyat juga sebagai wadah efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat.


Sementara itu, Bupati menuturkan kegiatan TMMD yang diadakan oleh Kodim 0720/Rembang sangat membantu pemerintah daerah untuk memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur yang ada. “Program ini sangat bagus dan sudah berjalan lama yang melibatkan TNI serta masyarakat ditengah masa pandemi seperti ini,” ucapnya.


“Dari kegiatan TMMD ini akan timbul kegotongroyongan dan kebersamaan sehingga TNI bersama masyarakat & komponen pemerintahan lainnya membangun sinergitas kekuatan keamanan yang ada di wilayah tersebut,” lanjut Bupati.